Senin, 08 September 2008

Mengenai C++










1.1 C++ & C

Berbica tentang C+ + biasanya tidak lepas dari C, sebagai bahasa pendahulunya. C adalah bahasa pemrogaman yang dapatdikatakan berada antara bahasa beraras rendah (bahasa yang berorientasi kepada mesin) dan bahasa beraras tinggi (bahasa yang berorientasi kepada manusia).Seperti diketahui, bahasa beraras tinggi mempuyai kompabilitas yang tinggi antarplatform. Karena itu, amatlah mudah untuk membuat program pada berbagai jenis mesin. Berbeda halnya kalau menggunakan bahasa beraras rendah,sebab setiap perintahnya bergantung sekali pada jenis mesin.

Pencipta C adalah Bryan W. Kernighan dan Dennis M. Richie pada sekitar tahun 1972. C adalah bahasa pemprogaman terstruktur, yang dibagi program dalam bentuk sejumlah blok. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program. Program yang ditulis dengan menggunakan c mudah sekali dipindahkan dari satu jenis mesin ke jenis mesin lainnya. Hal ini berkat adanya standarisasi bahasa C yaitu berupa standar ANSI(American National Standards Institute) yang dijadikan acuanoleh pembuat kompiler C.

C+ + diciptakan satu decade setelah C. Diciptakan oleh Bjarne Stoustrup, laboratorium Bell,AT&T, pada tahun 1983. Bahasa ini bersifat kompatibel dengan bahasa pendahulunya,C.

Pada mulanya C+ + disebut “a better c”. Nama C+ + sendiri diberikan oleh Rick Mascitti pada musim panas 1983. Adapun tanda ++ berasal dari nama operator penaikan pada bahasa C.
Keistimewaan yang sangat berarti pada C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemprogaman yang berorientasi obyek (PBO atau OOP/ Object Oriented Programing). Tetapi sekali lagi C++ hanyalah yang bersifat hybrid, bukan bahasa murni yang berorientasi obyek. Karena itu, pempro
gram C pada tahap awal dapat berpindah jalur ke C++ setahap demi setahap. Pustaka-pustaka yang dibangun dengan C tetap dapat dipakai pada C++, dibaurkan dengan program PBO.

Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemprogram dalam membuat aplikasi. Kebanyakan pakar setuju bahwa PBO dan C++ dapat mengurangi kekompleksivitasan, terutama pada program yang besar yang terdiri dari 10.000 baris atau lebih. Greg Perry (1993) mensitir ungkapan para pelopor industri C++ yang pada intinya menyatakan C++ dapat meningkatkan C++ produktivitas pemprogram lebih dari dua kali dibandigkan bahasa procedural seperti C, Pascal dan BASIC. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa kode yag ditulis dengan C++ lebih mudah untuk digunakan kembali pada program-program lain.


1.2 Contoh Program C++


* Input







* output



Pemprogaman C++

Tidak ada komentar: